Pagi ini, Rabu (28/10/2015) suasana Pekanbaru terlihat terang. Udara sejuk, dan pemandangan cerah terlihat. Asap yang sebelumnya pekat mengepung kota Pekanbaru, kini terlihat tipis.
Kondisi udara ini pun dimanfaatkan warga untuk keluar rumah pagi ini. Banyak warga berjalan kaki untuk sekedar menghirup udara segar. Sebagian juga terlihat jogging di saat udara membaik.
"Alhamdulilah, tadi malam hujan deras, pagi ini udara segar. Saya pun berkesempatan untuk olahraga pagi. Sudah lama kita tak bisa olahraga karena asap," ujar Topan (45) warga Jl Garuda Sakti, Panam, Kec Tampan, Pekanbaru.
Tidak hanya urusan olahraga saja. Pagi ini aktivitas sekolah yang sempat diliburkan kembali masuk. Memang sebelumnya, dijadwalkan hari ini seluruh sekolah masuk setelah dua hari libur.
Namun rencananya masuknya para murid ini hanya sekadar mengambil tugas untuk dikerjakan di rumah.
"Tapi tadi kita dapat kabar dari sekolah, kita masuk seperti biasa, tidak hanya sekedar ambil tugas. Sekolah akan kembali normal, karena asap hilang," kata Ahmad Zuhri siswa SMA kelas 2 di Pekanbaru.
Tidak saja Pekanbaru, Kota Batam juga pagi ini dilanda hujan lebat setelah cukup lama tak dilanda hujan yang lebat. Akibat kurangnya curah hujan di Batam, hingga kini waduk penampungan air hujan untuk kebutuhan air minum warga Batam masih mengalami kekeringan.
Perusahaan pengelola air bersih Kota Batam PT Adhya Tirta Batam (ATB) saat ini masih melakukan penggiliran aliran air bersih ke ribuan pelanggan dan warga. Selain itu, kabut asap juga kerap melanda langit Batam. Hanya saja kabut asap tersebut adalah kabut asap kiriman dari Pulau Sumatera dan Kalimantan.
sumber: detikcom
EmoticonEmoticon