Monday, December 7, 2015

Bagi Kalian Yang Malas Shalat Jamaah, Coba Renungkan Pahala Besar Ini


Bagi yang malas shalat jamaah di masjid, coba renungkan baik-baik pahala besar di balik shalat jamaah berikut ini.
  1. Shalat jamaah lebih utama dari shalat sendirian sebanyak 27 derajat (27 kali).
  2. Allah akan melindungi orang yang melaksanakan shalat jamaah dari gangguan setan.
  3. Keutamaan shalat jamaah semakin bertambah dengan semakin bertambahnya jamaah.
  4. Orang yang menjaga shalat jamaah selama 40 hari, ia akan selamat dari kemunafikan.
  5. Siapa yang shalat shubuh dalam keadaan berjamaah di pagi hari, ia akan mendapatkan rasa aman hingga petang (sore) hari.
  6. Siapa yang shalat shubuh berjamaah di masjid lantas ia menunggu hingga matahari meninggi, lalu ia melaksanakan shalat dua rakaat ketika matahari meninggi (15 menit setelah matahari terbit), maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna dan sempurna dan sempurna.
  7. Siapa yang melaksanakan shalat Isya secara berjamaah, maka ia mendapatkan pahala shalat separuh malam. Sedangkan jika ia melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah, ia akan mendapatkan pahala shalat semalam suntuk (semalam penuh).
  8. Malaikat malam dan siang berkumpul di waktu Shubuh dan Ashar.
  9. Orang yang menunggu shalat Jama’ah, terhitung berada dalam keadaan shalat.
  10. Siapa yang shalatnya membaca Aamiin setelah membaca Al-Fatihah, maka ia akan mendapatkan kecintaan dan ampunan Allah.
Semoga Allah beri hidayah bagi remaja pria untuk berjamaah di masjid.

Pilih Agama Ataukah Cantiknya?




Anda bingung memilih pasangan. Apakah harus memilih yang cantik ataukah yang bagus agamnya, ataukah memilih saja yang baik agamanya, kecantikan jadi prioritas belakangan?

Ikhwah …

Islam tentu saja telah memberikan petunjuk dalam hal ini. Prioritas utama memang adalah agamanya. Perlu dilihat, apakah wanita tersebut rajin menunaikan shalat, begitu perhatian dalam menutup aurat dan berakhlak yang mulia.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

تُنْكَحُ المَرْأةُ لأَرْبَعِ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وجَمَالِهَا ولِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذاتِ الدين تَرِبَتْ يَدَاك

“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaklah engkau mendapatkan wanita yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466).

Guru kami, Syaikh Shalih Al Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan menjelaskan bahwa hendaknya seseorang memilih wanita yang bagus agamanya. Itulah pokoknya. Karena bagusnya akhlak dan agama itulah yang akan mengumpulkan kebaikan lainnya. Jika agama yang dijadikan pilihan, ia tidak akan mendapatkan mudarat, beda halnya bila menaruh pilihan pada paras, harta dan strata sosial. (Lihat Tashilul Ilmam bi Fiqhil Ahadits min Bulughil Marom, 4: 314)

Namun tidaklah masalah memilih wanita dilihat dari kecantikannya. Sebagaimana diutarakan oleh Ibnu Qudamah berikut ini,

“Memilih wanita yang berparas cantik itu lebih menenangkan hati, mata jadi tidak melirik ke wanita lain, juga semakin menyempurnakan kasih sayang. Oleh karenanya, dalam Islam disyari’atkan memandangi wanita yang ingin dinikahi.” (Al Mughni, 9: 511).

Bahkan kecantikan lebih dulu ditanyakan sebelum menimbang-nimbang dari agama si wanita.

Imam Ahmad berkata, “Jika seseorang ingin melamar seorang wanita, hendaknya yang pertama kali ia tanyakan adalah kecantikannya. Jika wanita itu menurutnya cantik, lalu ia tanyakan tentang agamanya. Jika kecantikannya kurang, maka ia tentu menolak wanita tersebut bukan karena agamanya namun karena kecantikannya.” (Syarh Muntaha Al Irodaat, 2: 623).

Jadi, memilih wanita cantik bukanlah suatu aib. Bahkan itu yang dijadikan prioritas dahulu. Karena dari kecantikanlah yang membuat seseorang lebih mantap memilih pasangan. Namun tentu prioritas utamanya tetaplah yang baik agama dan akhlaknya.

Bagi pemuda yang siap-siap meminang gadis idaman, semoga Allah mudahkan mendapat yang terbaik.

Pulang Kampung, Stevan Jam Hibur Ratusan Warga Pekanbaru, ini Videonya



PEKANBARU - Pentolan vokalis grup band reggae Stevan and Coconut TreeZ, Stevan N Kaligis atau yang sekarang ini terkenal dengan nama Steven Jam, tampil memukai dihadapan ratusan warga dan para bikers Pekanbaru, Riau, Minggu (06/12/2015) di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
Dengan mengusung musik khas bergenre reggae, Steven Jam sebagai guest star pada acara bertajuk Bikers Days Out, benar-benar tampil total dihadapan penggemarnya. Dengan ramah, pria berambut gimbal yang piawai menyanyikan musik asal Jamaika itu mengucapkan kebahagiaannya bisa tampil di Kota Pekanbaru yang tak lain adalah kota kelahiranya.

"Apa kabar semua, sudah lama nih gue gak pulang ke Pekanbaru, sudah siap bergoyang bareng-bareng malam ini," sapa Steven.
Tidak ada aba-aba, penonton pun dengan kompak menjawab "Siap". Mendengar jawaban penonoton, Stevan bersama band pengiringnya langsung menggebrak suasana malam itu, dengan lagu yang sudah cukup tenar dikalangan anak muda Pekanbaru, Seperti Bebas Merdeka, Pesta Pora dan Santai.

Sontak, penggemarnya berjoget bersama, mengangkat tangan, dan bergembira ria sebagai wujud ekspresi kangen-kangenan diantara mereka. Sekitar satu jam lebih Stevan menghibur penonton, ia pun menyanyikan lagu pamungkas berjudul Welcome to My Paradise, sebagai tanda berakhirnya pagelaran panggung hiburan yang diadakan para komunitas sepeda motor di Pekanbaru tersebut.
Usai tampil, GoRiau.com berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Steven. Diapun mengaku puas dan sangat senang bisa kembali menghibur penonton yang menurutnya adalah saudara sekampung. "Puas, seneng dan luar biasa. Ternyata warga Pekanbaru khusunya yang muda-muda masih demen dengan lagu-lagu gue," ungkapnya.

Dirinya juga mengaku tampil total sebagai ekpresi kerinduanya terhadap kota bertuah. "Wah kangen banget bro, kaget juga ternyata kota ini sudah banyak banget perubahanya, pangling gue," ucap Steven yang sudah lengket logat betawinya.

Sayangnya Stevan tidak bisa berlama-lama diajak ngobrol karena banyak sekali penggemar yang meminta foto bareng. Padahal masih banyak yang belum diceritakan soal album baru dan kenanganya waktu masih di Pekanbaru.
"Ntar kita sambung ya bro, yang jelas album gue ntar keluar Januari 2016. Ditunggu saja," pungkas Steven kepada GoRiau.com.***


Putera Sultan Johor, Tunku Jalil Meninggal Dunia




Tunku Laksamana DiRaja Johor, Tunku Jalil telah disahkan meninggal dunia kira-kira pukul 7.11 malam bertarikh 5 Disember 2015 di Hospital Sultanah Aminah.

Untuk pengetahuan anda, Tunku Jalil telah menghidap penyakit kanser hati peringkat 4 sejak beberapa bulan yang lepas.

Jenazah Tunku Jalil dijangka dikebumikan selepas Zohor esok hari di makam diraja Mahmoodiah. Apa pun, kami mengucapkan jutaan takziah kepada seluruh kerabat diraja Sultan Johor dan mendoakan agar rohnya dirahmati Allah.

9 Desember, Libur Nasional untuk Pilkada, Kecuali yang Bekerja di Bidang Berikut Ini





JAKARTA - Menyambut Pemungutan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Kementerian Pendayagunaavn Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerbitkan Surat Edaran No. B/3824/M.PAN-RB/11/2015 tertanggal 27 November 2015 perihal Pelaksanaan Hari Libur Nasional pada 9 Desember 2015.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman melalui siaran resminya, menghimbau, agar unit pelayanan publik tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. ''Sebagaimana ditegaskan Pak Menteri, pimpinan unit kerja atau satuan kerja organisasi pelayanan publik harus dapat mengatur penugasan pegawai pada hari tersebut, agar pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya," ujar Herman di kantornya, Senin (7/12).
Menurutnya, unit pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, perbankan, keamanan dan ketertiban, perhubungan, dan unit sejenis lainnya harus tetap memberikan layanan. ''Ini karena fungsi pelayanan publik dari unit-unit tersebut berhubungan dan berdampak langsung kepada masyarakat luas,'' katanya.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan tanggal 9 Desember 2015 sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Surat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa setiap pimpinan instansi pemerintah agar melakukan pengaturan dan pemantauan terhadap pelaksanaan hari libur nasional tersebut dan mengambil langkah-langkah peningkatan disiplin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekarang eranya revolusi mental, Bapak Menteri PANRB menginstruksikan kepada semua pimpinan instansi pemerintah sigap dan tanggap melakukan pengaturan dan pemantauan. "Pastikan pelayanan publik berjalan, disiplin dan netralitas ASN tetap terjaga," pungkas Herman.



Sumber : Goriau